Dikutip dari situs resmi pariwisata Niue, niueisland.com, Jumat (26/2/2016) negara terdekat dari Niue adalah Selandia Baru. Jaraknya 2.400 km dan hanya bisa ditempuh naik pesawat Air New Zealand selama 4 jam. Terbangnya pun, hanya dua kali dalam seminggu.
Luasnya Niue, tak lebih luas dari Jakarta. Niue hanya punya luas wilayah sekitar 260 km persegi saja. Bagaikan titik kecil di tengah Samudera Pasifik yang luas.
Tampak Kota Alofi, ibukota Niue dari udara (Niue Tourism)
Mengapa disebut surga? Itu karena bentang alamnya. Niue diberkahi oleh deratan pantai berpasir putih sebut saja Pantai Avatele dan Utoko. Limu Pools tak kalah eksotis, karena pantai karang ini menjorok ke dalam tebing yang membuatnya terlihat sebagai kolam.
Diving dan snorkeling, bisa membuat turis lupa daratan. Air laut di pinggiran pantainya sangat jernih, punya visibilitas alias daya pandang sejauh 100 meter. Bukan cuma melihat terumbu karang, antara bulan Juli sampai Oktober, penyelam bisa berenang bareng Humpback whales alias paus bungkuk. Sedangkan sepanjang tahun, penyelam bisa berenang dengan lumba-lumba di laut!
Air lautnya jernih! (Niue Tourism)
Turis yang gemar wisata adventure, gua-gua di Niue menawarkan petualangan seru. Datangilah Ulupak, gua yang berisikan stalaktit dan stalakmit besar, dengan kegelapan abadi.
Walau cuma pulau kecil akomodasi dan faslitias pariwisata lainnya lengkap. Ada lapangan golf Chicken and Run di dekat bandaranya dan Niue Yacht Club. Semacam klub yacht yang isinya turis-turis pemilik yacht dari berbagai negara dan sering 'nongkrong' di pinggiran pantai Niue.
Urusan penginapan, ada 3 hotel di Niue yakni Scenic Matavai Resort Niue, Scenic Matavai Studio Apartments dan Scenic Matavai Villa. 9 penginapan berbentuk motel dan resor, serta 16 homestay.
Limu Pools, kolam renang alami yang indah (Niue Tourism)
Bebas Stress & Kejahatan
Faktor atraksi wisata dan akomodasi, Nieu sudah memenuhi syarat sebagai destinasi wisata yang mumpuni. Syarat lain yang sudah dipenuhi dan membuat turis akan mendapat liburan maksimal di sana, yakni Niue adalah negara yang bebas stress dan bebas dari kejahatan.
"Anda serasa pulang ke rumah sendiri," begitu tulisan di situs resmi pariwisata Niue.
Masyarakat Niue memang sudah sadar wisata. Artinya, mereka tahu betul cara untuk membuat turis bahagia kala datang ke sana. Semua orang akan menyapa dan siap membantu jika ada kesulitan.
Kejahatan pun menjadi barang yang langka. Salah satu tagline pariwisatanya saja, 'no crime'. Sejak mendapat pengakuan kemerdekaan di tahun 1994, hanya ada satu penjara dengan 6 sel. Tapi sampai detik ini, belum pernah ada orang yang masuk ke dalamnya.
Masyarakat Niue cepat akrab dengan turis (Niue Tourism)
Saking aman dan nyamannya kehidupan warganya, Niue punya fakta mengejutkan. Mungkin inilah satu-satunya negara di dunia yang tidak memiliki lampu lalu lintas!
Sudah alamnya indah dan kehidupannya yang sejahtera, kurang apalagi Niue menyandang predikat 'surga'. Kunjungan turis yang sedikit ke sana, rata-rata hanya 7.000 turis dalam setahun seperti yang tercatat di data United Nations World Tourism Organization (UNWTO), menawarkan ketenangan yang maksimal.
Bahkan, penduduk Nieu tidaklah banyak, hanya 1.600-an orang saja. Jika dihitung dengan luas wilayah, maka perbandingannya adalah 5 orang tinggal dalam lingkun 1 km persegi. Jadi ketika bersantai di pantai atau jalan-jalan ke hutan, rasa-rasanya hanya ada Anda sendiri.
Mungkin, jaraknya yang terlalu jauh, membuat turis pikir-pikir dua kali ke sana. Lagipula, promosi wisatanya pun masih kurang, belum mampu bersaing dengan Hawaii atau Fiji yang juga merupakan pulau-pulau kecil di Samudera Pasifik.
Terumbu karang yang cantik di bawah laut Niue (Niue Tourism)
Jadilah Niue ini, semacam surga yang kesepian.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar